Saat saya melintas di sekolah dekat tempat tinggal saya, saya sering melihat para pelajar sekolah yang baru tiba di sekolah banyak yang cium tangan alias salim dengan guru yang menyambut siswa-siswi yang baru datang dan atau satpam penjaga sekolah. Sepertinya mereka wajib melakukannya setiap hari secara terus menerus berdasarkan peraturan.
Hal itu merupakan sesuatu yang tidak saya lakukan ketika sekolah dulu. Dan saya pun berpikir kenapa bisa begitu? Aturan yang berlaku baku di sekolah saya rasa itu adalah penyebab utama kenapa cium tangan jadi ngetrend di sekolah-sekolah.
Menurut saya budaya cium tangan pada guru dan karyawan ada manfaat / kegunaan sebagai berikut :
1. Menanamkan rasa menghormati dan menghargai guru dan karyawan di lingkungan sekolah.
2. Menanamkan rasa hotmat kepada orang tua tanpa membeda-bedakan.
3. Menanamkan rasa rendah diri dan tidak sombong di hadapan teman-teman dan di depan masyarakat umum.
4. Menanamkan rasa kebersamaan dan diperlakukan sama dengan sesama anggota siswa pelajar lainnya.
5. Para siswa jadi mengatahui salah satu cara untuk menghormati orang yang lebih tua atau senior.
6. Melatih para siswa-siswi untuk tidak jijik ketika kontak fisik dengan orang lain.
Di samping kelebihan salim / cium tangan ternyata juga ada kekurangan atau dampak buruknya yaitu lebih memudahkan penularan penyakit menular karena virus, kuman, bakteri yang menempel di tangan guru atau karyawan yang dicium siswa sebelumnya bisa berpindah ke siswa lain setelahnya. Selain itu juga tidak baik karena kontak fisik antara lawan jenis, sehingga yang agamanya kuat akan merasa sangat risih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar